Selasa, 14 September 2010
Miss Australia, Jesinta Campbell Mengaku Disabotase
Miss Australia, Jesinta Campbell Mengaku Disabotase
Gelar Miss Universe yang dirasa prestius ini, ternyata mampu membuat beberapa kontestannya yang kesemuanya adalah para wanita anggun, sedikit berbuat 'nakal' untuk menjegal para saingannya dan pada akhirnya gelar Miss Universe 2010 jatuh di tangan.
Miss Australia, Jesinta Campbell (c)beautiesqueens.blogspot.com
Gelar Miss Universe yang dirasa prestius ini, ternyata mampu membuat beberapa kontestannya yang kesemuanya adalah para wanita anggun, sedikit berbuat 'nakal' untuk menjegal para saingannya dan pada akhirnya gelar Miss Universe 2010 jatuh di tangan.
Upaya penjegalan tersebut dialami oleh Miss Australia, Jesinta Campbell, yang juga menjadi runner up pada ajang pemilihan ratu sejagad ini. Ia meyakini salah satu kontestan melakukan niat buruk terhadapnya. Jesinta mengungkapkan bahwa ada salah satu pesaing yang sengaja menyelipkan sejumlah peniti di gaun yang akan dikenakan dara asal Australia itu. Peniti-peniti tersebut menusuk kulit punggungnya dan membuatnya meringis di saat ia harus berjalan di atas pangung pada kompetisi yang bulan lalu tersebut, sebagaimana dikutip ANTARA dari dailymail.co.uk.
Gaun bergaya flamengonya sempurna tanpa ia ketahui telah menjadi alat kejahatan pesaingnya yang cemburu itu. Sepanjang berlenggak-lenggok menggunakan busana nasional yang menarik itu, Jesinta merasakan tusukan benda-benda tajam tepat di punggungnya. "Aku mengenakan pakaian itu tepat saat akan maju ke panggung, kemudian tiba-tiba aku merasakan sesuatu menusuk punggungku. Sedangkan aku harus segera tampil, jadi aku tidak punya waktu untuk mengeceknya." ujar gadis manis ini. "Setelah selesai, aku segera melepas gaun itu dan menemukan sejumlah peniti sengaja disematkan di sana," imbuhnya.
"Sabotase ini agak kasar, tapi anda harus tertawa akan hal ini dan tidak menganggapnya terlalu serius. Malah ini memberikanku sebuah cerita untuk diceritakan saat pulang nanti," ujarnya sambil tersenyum. Kesempurnaan lahiriah dan intelektualitasnya menggiring Jesinta menggondol trofi runner up dan mengalahkan 82 kontestan negara lainnya. Betapa menyesalnya kontestan yang jail tersebut, karena bisa jadi berkat usaha jailnya tersebut Jesinta sukses menggondol trofi runner-up. (ant/dka)
sumber kapanlagi.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020
ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020 Seri Kota adidas pertama kali diluncurkan pada tahun 70-an dan 80-an dan kota-kota bersejarah di seluruh ...
-
kelompok Tifosi dan Ultras JUVENTUS La Curva Scirea Kelompok superter sejati Juventus yang pertama muncul di pertengahan tahu...
-
Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al-Jufri dilahirkan di kota Jeddah , Arab Saudi tepat sebelum fajar pada hari Jumaat, 16 Apr...
-
Pada hari Minggu 5 September selama perlombaan Moto2 di Misano World Circuit, rider berusia 19 Shoya Tomizawa mengalami kecelakaan serius d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar