Jumat, 31 Desember 2010

Sayidah Fathimah : Wasilah Dzuriyah Nabi


Sayidah Fathimah : Wasilah Dzuriyah Nabi


Banyak pertanyaan kenapa keturunan Nabi Saw. dari Sayidah Fathimah tidak diturunkan dari anak lelaki Nabi Saw. Padahal nasab dihubungkan pada laki-laki. Apa dasarnya? Pertama, Untuk menjawab jahiliatul arab; ‘alladzi yatasaabun biauladiha’, mereka yang fanatik sekali terhadap anak lelakinya.
Untuk menjawab ini Rasulullah  Saw. bersabda “kulu bani anbiya yantami ila abihi, setiap keturunan nabi terhubung melalui ayahnya. Karena para nabi terdahulu tidak mengalami sebagaimana yang dialami oleh Rasulullah Saw. Maka dijadikan keturunan mereka dari lelaki. Dimana hidupnya Nabiyullah Zakaria, Nabiyullah Yahya, Nabiyullah Musa dan lain sebagainya, mereka tidak taasub, fanatik terhadap anak lelakinya.

Tapi berbeda dengan masyarakat Arab saat itu. Sehingga nilai seorang wanita sangat terpojok sekali. Ini dijawab oleh Allah, karena munculnya pendapat-pendapat orang  mengatakan:’ bahwa sayidah Fathimah adalah perempuan, tidak mungkin keturunan Rasulullah Saw. dari perempuan, berarti kan putus. Rasulullah Saw. dianggap abtar”. Dijawab oleh Allah Taala apa? ‘Inna ‘Athoinaka al Kautsar, fasholli lirabbika wanhar inna Syani’aka huwa al abtar’. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.

Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (QS: AL Kautsar:1-3). Kalimah "huwa al Abtar",  dialah yang terputus (keturunannya), kepada siapa? Kaum jahiliyah yang menyerang dan menuduh Rasulullah: bahwa 'Rasulullah tidak punya keturunan lelaki'. Jadi huwa, ‘dia’ (dialah yang terputus) dalam ayat terakhir itu kembali pada yang mengejek Rasulullah Saw.

Darisinilah Sayidah Fathimah’ melahirkan Al Hasan dan Al Husain. Dari asbat, keturunan inilah melahirkan tokoh-tokoh a’imah, para imam besar. Termasuk Imamuna Syafi’i sendiri diturunkan daripada ibu katurunan Sayidah Fathimah. Karena ibunya Imam Syafi'i adalah Hababah Fathimah binti Abdullah al Mahith Fathimah bin Hasan al Mutsana bin Hasan As sibthi bin Ali bin Abi Thalib.

Jadi Imam Syafi'i sendiri walaupun dari pihak perempuan masih ada tetesan darah  dari Musthofa Saw. Sampai Rasulullah Saw. sendiri mengatakan: “Khairul qurun qorni… sampai hadis Wakhtarallahu min bani Adam Fulan …al Fulan, min bani Hasyim… sebelum Bani Hasyim Wakhtara al Quraisy”. Dari keturunan Adam Allah memilih Quraisy. Keturunan Quraisy siapa? Imam empat tidak terlepas al Quraisy, Khulafaur Rasyidin tidak terlepas dari al Quraisyi.

Banyak yang bertemu di Ka’ab. Rasulullah bin Abdullah bin Abdu Mthalib bin  Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushoy bin Kilab bin Ka’ab. Nah, dari sini ada yang ketemu di Luay ada yang bertemu di Abdi Manaf. Jadi Khulafaur Rasyidin termasuk dalam sabda Nabi; Wahktara min Quraiysy, Waktara al Hasyimi.

Dari Quraisy pilih lagi menjadi al Hasyimi dari al Hasyimi di pilih lagi Bani Muthalibi, sampai Bani Fathimah binti Rasulullah. "Jaalallahu Ahli Baiti min Fathimah wa Ali waana ashobihima wawaliyuhumma", Ya Allah jadikan ahli baitku dari Fathimah dan Ali Aku adalah kelompok  mereka dan pelindung mereka, Itu sabda Nabi.

Kedua, untuk menyatakan keturunan dari anak perempuan bisa lahir orang-orang yang hebat seperti al Hasan dan Husain. Ketiga, kalau siti Maryam sebagai wanita yang paling utama pada zamannya bisa melahirkan orang hebat: Isa bin Maryam, maka Sayidah Fathimah sebagai wanita yang paling utama fi jamanih, pada jamannya bisa melahirkan keturunan yang hebat pula: al Hasan dan Husain.

Selasa, 28 Desember 2010

Surat Untuk Firman

Surat Untuk Firman

Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata "bisa" belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.

Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan! (fay/asy)

Jumat, 10 Desember 2010

Semifinal Indonesia Vs Filipina di Senayan, Kamis Depan


Semifinal Indonesia Vs Filipina di Senayan, Kamis Depan
 Komite Eksekutive PSSI, Jumat (10/12) sore melakukan pertemuan tertutup di ASEAN Room Hotel Sultan, Senayan. Pertemuan yang dipimpin  Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang sekaligus ketua Exco ini membahas berbagai masalah, terutama seputar pergelaran babak semifinal Piala Piala AFF   antara Timnas Indonesia dengan Filipina yang akan dilangsungkan 16 dan 19 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan.
Perkembangan seputar Timnas Indonesia, serta kesiapan panitia penyelenggara lokal (LOC) AFF  Indonesia, termasuk ikut dibahas. Manajer Timnas senior Indonesia Andi Darussalam Tabusalla, serta Ketua LOC AFF Suzuki Cup Indonesia Joko Driyono, turut hadir dalam pertemuan ini.
Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, seusai pertemuan, menjelaskan, terkait kelangsungan dua laga semifinal Pinal AFF  antara tim tuan rumah Indonesia dengan Filipina ini, LOC Piala AFF  Indonesia memutuskan  menaikkan ketersediaan tiket sekaligus harganya.
Namun demikian, kenaikan harga tersebut mendapat tanggapan kritis dari masyarakat penggila sepakbola. Rudi, salah seorang yang tengah mencari informasi tiket mengatakan, terkejut  kenaikan harga tiket pertandingan semifinal. Dia menilai, panitia mengambil kesempatan.
Peningkatan kualitas pertandingan, dan tingginya antusiasme penonton, disebut Nugraha Besoes sebagai dua diantara berbagai indikator yang membuat LOC meningkatkan jumlah ketersediaan tiket dan harga tiket itu sendiri. Di samping itu, kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes, PSSI tak lagi memperoleh subsidi dari AFF untuk menggelar dua pertandingan babak semifinal.
“Untuk menyelenggarakan babak penyisihan grup subsidi yang kami peroleh 250.000 dolar AS,” kata Nugraha Besoes, yang didampingi Deputy Sekjen bidang Keuangan Achsanul Qasasi, ketua LOC Djoko Driyono, dan wakil ketua LOC bidang marketing Eddy Prasetyo.
Terkait  tingginya animo pecinta sepakbola untuk menyaksikan pertandingan semifinal AFF  ini, Nugraha Besoes mengimbau agar masyarakat melakukan pemesanan tiket sejak beberapa hari sebelumnya. Untuk itu, LOC mulai Senin (13/12) sudah mulai menerima pemesanan pembelian tiket baik melalui online atau langsung ke beberapa tempat yang sudah ditunjuk oleh LOC, termasuk loket-loket pemesanan di seputar SUGBK Senayan.
“Akan lebih baik jika menghindari pembelian tiket pada hari pertandingan, atau go show,” jelas Nugraha Besoes.  Menghadapi babak semifinal pada Kamis (16/12) dan Minggu (19/12) ini,  LOC akan melakukan pengamanan lebih ketat untuk menjaring mereka yang berada di seputar stadion. Beberapa tahapan penjaringan penonton akan diberlakukan.
Hanya penonton yang sudah memiliki tiket, atau memesan tiket, yang diperbolehkan masuk ke lingkaran stadion. Untuk pengamanan babak semifinal ini, LOC mengerahkan sekitar 1500 petugas dari personil kepolisian, disamping sekitar 200 hingga 400 orang dari pengamanan swasta.
TIKET
Mengenai ketersediaan tiket, ketua LOC Joko Driyono menjelaskan, untuk pertandingan semifinal pada 16 dan 19 Desember tiket yang akan dicetak adalah sebanyak 70.725 lembar, yang berarti 10.000 lembar lebih banyak dibanding rata-rata tiket yang disediakan pada tiga pertandingan penyisihan grup di SUGBK Senayan.
Harga tiket untuk kelas tertinggi, yakni VVIP, dinaikan dari semula Rp 250.000 menjadi Rp 500.000. “Tiket VVIP ini dicetak sangat terbatas, hanya untuk 300 sampai 400 seat,” jelas Joko Driyono.
Harga tiket VIP Barat dinaikkan dari semula Rp 200.000 menjadi Rp 350.000. Untuk VIP Timur, yang sebelumnya disebut kategori I, dinaikan dari Rp 150.000 menjadi Rp 250.000. Tiket kategori I, dari semula Rp 100.000, menjadi Rp 150.000. Kategori II, di belakang gawang, dari semula Rp 75.000 menjadi Rp 100.000. Terakhir, tiket untuk tribun, harganya Rp 50.000.
(ian/sir)

Kamis, 25 November 2010

Artis Ida Kusuma Meninggal Karena Jantung


Artis yang namanya bersinar di era 1980-an ini meninggal di sela syuting film Cinta Fitri.
KAMIS, 25 NOVEMBER 2010, 22:03 WIB
Siswanto, Petti Lubis
VIVAnews – Artis senior, Ida Kusuma, meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan, Kamis, 25 November 2010, sekitar pukul 20.00 WIB. Artis yang namanya bersinar di era 1980-an ini meninggal di sela syuting film Cinta Fitri.

Jenazah pemilik nama lengkap Siti Endeh Ida Hendarsih Atmadi Kusumah ini, sekarang masih di Rumah Sakit Cinere.

Menurut Tiara, keponakan dari artis senior Connie Suteja, Ida Kusuma meninggal karena serangan jantung. “Lalu, dari tempat syuting, kru film membawanya ke rumah sakit, tapi  tidak tertolong,” katanya saat dihubungi VIVAnews.com.
Kabar meninggalnya Ida Kusuma langsung tersebar luas ke seantero negeri lewat jejaring sosial, twitter. Mereka sangat kehilangan Ida. Di antaranya desainer Iwet Ramadhan menulis. "Beliau meninggal di lokasi syuting, prinsip matching till the day I die dipegangnya dengan teguh...RIP ibu Ida."
Ida Kusuma merupakan bintang film yang melegenda di zamannya. Film pertama yang dibintanginya berjudul Puteri Revolusi pada 1955. Sejumlah film legendaris juga pernah dibintangi oleh Ida. (art)
• VIVAnews

korsel Tak Maafkan Serangan Korut


Para pemimpin Korea Utara diminta bertanggung jawab terhadap serangan itu.
KAMIS, 25 NOVEMBER 2010, 21:16 WIB
Siswanto, Denny Armandhanu
VIVAnews - Kedutaan Besar Korea Selatan (Korsel) di Indonesia mengeluarkan pernyataan seputar serangan Korea Utara (Korut) ke Pulau Yeonpyeong. Korsel mengatakan serangan Korut tersebut tidak dapat dimaafkan. Para pemimpin Korut diminta bertanggung jawab.

“Serangan (Selasa lalu) tidak dapat dimaafkan karena tidak hanya ditujukan kepada fasilitas militer di pulau tersebut, namun juga tempat tinggal warga sipil. Akibatnya, warga terpaksa melarikan diri dari pulau,” ujar Wakil Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Ahn Myung-soo, di Kedubes Korsel, Jakarta, Kamis, 25 November 2010.

Ahn menambahkan bahwa serangan Korut merupakan suatu bentuk nyata provokasi yang melanggar hukum internasional.

“Ini jelas suatu serangan yang disengaja dan direncanakan yang melanggar piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), perjanjian gencatan senjata, dan perjanjian dasar Utara-Selatan tahun 1992 tentang Non-Agresi,” ujar Ahn.

Serangan provokatif yang dilakukan Korut ke Pulau Yeonpyeong tersebut menewaskan dua orang tentara Angkatan Laut (AL) dan dua warga sipil Korsel. Sebanyak 19 tentara AL dan warga sipil mengalami luka-luka akibat 200 artileri yang ditembakkan Korut.

Ahn mengatakan serangan Korut ini adalah ancaman terhadap perdamaian dan keamanan di Asia Pasifik. Dia menjelaskan, selama ini Korut memiliki catatan buruk dengan melakukan provokasi lewat senjata. Serangan sebelumnya dilakukan Korut ke kapal perang Cheonan pada Maret lalu.

“Untuk itulah, Korsel menyerukan kepada semua komunitas internasional untuk mengutuk keras serangan tersebut. Kutukan publik internasional ini akan sangat efektif untuk mencegah provokasi-provokasi di masa yang akan datang,” ujarnya. (art)
• VIVAnews

Striker Bayern Munich dalam Bidikan Juventus


Sebenarnya target utama Juventus adalah striker Real Madrid, Karim Benzema.
KAMIS, 25 NOVEMBER 2010, 20:01 WIB
Edwan Ruriansyah
VIVAnews - Juventus terus berburu striker. Dan kini, radar kubu Bianconeri menyentuh striker Bayern Munich, Mario Gomez.

Juve harus mendatangkan striker baru di bursa transfer musim dingin, Januari 2010. Mereka kehilangan striker Carvalho Amauri akibat cedera lutut, pekan lalu. Amauri diprediksi baru bisa merumput kembali paling cepat pada Januari nanti.

Corriere dello Sport menyebut sebenarnya target utama Juventus adalah striker Real Madrid, Karim Benzema. Tapi, GM Juve, Beppe Marotta lebih menyukai Gomez.

Bahkan, Marotta sudah bertemu perwakilan Gomez di Basel, Swiss, awal pekan ini. Disebut-sebut negosiasi antara Juve dan Bayern segera selesai.

Bayern dikabarkan minta tebusan 20 juta poundsterling untuk Gomez. Dan kubu Bianconeri siap memenuhinya dengan menggunakan anggaran untuk mendatangkan Edin Dzeko dari Wolfsburg. Negosiasi Juve dengan Dzeko telah dihentikan.

Gomez masih terlibat perang dingin dengan pelatih Louis van Gaal. Terutama setelah negosiasi kepindahannya dengan Liverpool dibatalkan di saat-saat akhir di awal musim ini.

Meski begitu, Gomez tampil apik bersama Bayern. Ia mencetak dua gol Bayern meski akhirnya kalah 2-3 dari AS Roma di Liga Champions.
• VIVAnews

Senin, 22 November 2010

Foto Seksi dan SMS 'Nakal' Ala Hilary Duff


Hilary Duff ingin selalu menjaga keharmonisan rumah tangganya.
SELASA, 23 NOVEMBER 2010, 10:47 WIB
Irina Damayanti
VIVAnews - Sejak menikah dengan atlet Hockey, Mike Comrie, bulan Agustus lalu, kehidupan Hilary Duff banyak mengalami perubahan. Salah satunya adalah, ia harus terus berusaha menjaga keharmonisan hubungannya dengan sang suami.

Demi keharmonisan hubungannya, Hilary Duff tidak mau kehabisan akal. Ia selalu menjaga keintimannya dengan sang suami, meski sedang berjauhan. Apa yang dilakukan Duff?

"Aku sering mengirim foto diriku tanpa busana, atau dengan mengirim pesan teks 'nakal' pada suamiku, agar ia selalu ingat aku yang mencintainya," kata Hilary Duff pada Female First.

Tidak semata menjaga keharmonisan hubungan, Duff juga melakukan hal itu untuk mengobarkan api cintanya pada Mike Comrie, pria yang dinikahinya setelah 3 tahun berpacaran.

Namun ada satu hal unik yang dilakukannya. Setiap kali Duff mengirim foto seksi pada suaminya, ia tidak pernah memperlihatkan wajahnya.
Melainkan Duff hanya ingin pamer tubuh seksinya pada suami yang sangat dicintainya itu. Aktris cantik ini juga percaya suaminya tidak akan pernah menyalahgunakan ataupun menyebar foto-foto bugil yang ia kirimkan. (pet)
• VIVAnews

Dampak Buruk Radiasi Sinyal WiFi


Gejala-gejala yang muncul termasuk di antaranya adalah pertumbuhan yang abnormal.
SELASA, 23 NOVEMBER 2010, 10:45 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Penelitian terhadap dampak radiasi sinyal nirkabel pada manusia umumnya tidak menghasilkan kesimpulan yang kongkrit. Akan tetapi, dari penelitian terbaru yang dilakukan terhadap pohon, terungkap bahwa makhluk hidup yang satu ini lebih ringkih dibanding manusia.

Penelitian yang dilakukan oleh Wageningen University menemukan bahwa pepohonan yang tumbuh di kawasan yang memiliki aktivitas WiFi tinggi, khususnya di kawasan pemukiman penduduk, menderita gejala yang tidak sama dengan gejala yang disebabkan oleh bakteri atau virus.

Seperti dikutip dari PopSci, 23 November 2010, gejala-gejala yang muncul pada pohon termasuk di antaranya adalah pendarahan, celah di kulit, matinya bagian tertentu dari daun, serta pertumbuhan yang abnormal.

Untuk mengujicoba hipotesa apakah penyebab penyakit misterius tersebut diakibatkan oleh radiasi WiFi, peneliti menggunakan 20 pohon ash atau Fraxinus dan memberikan berbagai tingkat radiasi pada pohon-pohon tersebut selama 3 bulan.

Ternyata, pohon yang terekspos sinyal WiFi menunjukkan tanda-tanda penyakit akibat radiasi, termasuk warna seperti timah pada daun-daunnya, yang mengindikasikan bahwa daun tersebut akan segera mati.

Sebagai gambaran, di negara seperti Belanda, sekitar 70 persen pepohonan di kawasan pemukiman mengalami efek samping dari radiasi. Angkanya naik dari hanya 10 persen pada 5 tahun lalu. Ini merupakan hal yang lumrah mengingat penggunaan WiFi telah meroket pada beberapa tahun terakhir.

Saat ini, para ilmuwan akan melakukan sejumlah penelitian lain untuk mengetahui lebih lanjut seputar radiasi pada pertumbuhan tanaman. Dan sayangnya, belum ada solusi yang dapat diberikan bagi pepohonan akibat dampak buruk penggunaan WiFi tersebut. (hs)
• VIVAnews

Minggu, 21 November 2010

Indonesia Lumat Timor Leste 6-0, Gonzales ciptakan 2 Gol



Timnas Indonesia akan melakukan satu uji coba lagi melawan China Taipei, 24 November 2010.
MINGGU, 21 NOVEMBER 2010, 21:00 WIB
Haryanto Tri Wibowo
VIVAnews - Tim nasional Indonesia melumat Timor Leste 6-0 pada laga uji coba jelang Piala AFF 2010 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu 21 November 2010. Christian Gonzales mencetak dua gol.

Seperti yang diprediksi sebelumnya Timor Leste, yang gagal melangkah ke putaran final Piala AFF 2010, menjadi bulan-bulanan serangan timnas Indonesia sejak menit pertama.

Tim Merah Putih membuka keunggulan menit ke-12 melalui M Ridwan yang memanfaatkan umpan Oktovianus Maniani. Menit ke-27 giliran Okto yang membobol gawang Timor Leste.

Christian Gonzales yang diberi kepercayaan pelatih Alfred Riedl untuk melakukan debut bersama timnas Indonesia di pertandingan ini tidak membuang kesempatan tersebut. Striker Persib Bandung itu berhasil mencetak gol pertamanya bersama timnas Indonesia menit ke-37.

Dua menit babak kedua berjalan Gonzales kembali mencetak gol untuk memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 4-0. Menit ke-57 Gonzales kemudian ditarik keluar dan digantikan Bambang Pamungkas.

Keputusan itu membuahkan hasil positif, pasalnya Bambang berhasil mencetak gol kelima Indonesia menit ke-72. Indonesia akhirnya melengkapi kemenangan lewat gol Yongki Aribowo lima menit sebelum bubaran memanfaatkan umpan Bambang.

Timnas Indonesia sendiri masih akan melakukan satu uji coba lagi melawan China Taipei, 24 November 2010, sebelum melakoni laga pertama Piala AFF melawan Malaysia, 1 Desember 2010.

Starting Eleven Timnas Indonesia

Markus Haris; M Nasuha, Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Maman Abdurahman; Ahmad Bustomi, M Ridwan, Firman Utina, Oktovianus Maniani; Cristian Gonzales, Irfan Bachdim.
• VIVAnews

ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020

 ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020 Seri Kota adidas pertama kali diluncurkan pada tahun 70-an dan 80-an dan kota-kota bersejarah di seluruh ...