Jumat, 20 November 2015

10 Fadilah dan Keutamaan sholat subuh


Selamat Datang Sahabat Blog RB yang tercinta.
Mungkin sebagian sahabat sudah mengetahui jika shalat subuh berjamaah adalah salah satu shalat yang difardukan dari 5 shalat fardhu. Shalat subuh memiliki kelebihan dan keistimewaan tersendiri daripada shalat lainnya karena dalam pelaksanaannya kita harus melalui cobaan dan rintangan yang sangat berat yaitu dengan melawan rasa kantuk, meninggalkan selimut dan tempat tidur yang hangat hanya demi memenuhi panggilan shalat " Asshalatu khairumminannaum" yang artinya shalat lebih baik daripada tidur. Untuk itu, tak berlebihan dan wajar saja jika shalat subuh berjamaah yang hanya dikerjakan sebanyak dua rakaat lebih utama dari shalat fardu yang lain.

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)


Lalu, apa sajakah fadhilat dan keutamaan shalat subuh ?
1.  Mendapatkan Jaminan dari Allah.
Dalam kehidupan di dunia ini, jika segala keperluan kita telah dijamin oleh seorang camat atau bupati atau gubernur sudah pasti kita akan bahagia, senang, nyaman dan aman. Lalu bagaimana jika seandainya Allah sendiri yang menjamin kita??? sedangkan kita tahu jika Allah adalah pemilik alam semesta, Rabb yang maha Agung, Maha perkasa, Maha kaya, Maha pengasih segala sifat agung lainnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam"(H.R. Muslim.no.163)

2. Disaksikan oleh para malaikat.
Kesaksian dari para malaikat tentu lebih utama daripada kesaksian manusia.Orang yang melaksanakan shalat subuh berjamaah akan disaksikan oleh para malaikat yang bertugas pada malam hari dan juga disaksikan oleh para malaikat yang bertugas disiang hari. karena pada waktu subuh adalah waktu pergantian tugas malaikat yang telah bertugas dimalam hari akan naik kelangit dan malaikat yang bertugas disiang hari akan turun kebumi.

Rasulullah SAW bersabda :
"Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu sholat Subuh dan Ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka – dan Dia lebih tahu tentang mereka-, 'Bagaimana kalian tinggalkan hamba hamba Ku?' Mereka menjawab, 'Kami meninggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka sholat'” (HR Bukhari)"

3. Terhindar dari sifat munafik.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Al-Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651).

4. Dinilai telah shalat sepanjang malam.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

5. Mendapat kelapangan rezeki
Diceritakan bahwa suatu ketika Nabi SAW shalat subuh. begitu selesai beliau pun kembali ke rumah dan mendapati putrinya Fathimah ra sedang tidur. Kemudian beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki beliau, kemudian mengatakan kepadanya, “Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”(H.R. Baihaqi).
bukankah ada pepatah yang mengatakan jika kita bangun kesiangan (karena tidak shalat subuh) maka rezeki akan dipatuk ayam?

6. Sebagai kunci kemenangan
diceritakan bahwa" Rasulullah SAW jika hendak menyerbu suatu kaum, beliau akan menundanya hingga tiba waktu subuh" (H.R.Bukhari)

7. Lebih baik dari dunia dan seisinya.
Nabi SAW besabda :
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.” (HR. Muslim 725).
Jika Shalat sunnah subuh saja dinilai lebih baik daripada dunia dan seisinya, lalu bagaimanakah dengan shalat subuh itu sendiri yang dikerjakan secara berjamaah?

8. Sebagai penyelamat dari neraka
Sabda Nabi SAW :
“Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya,” (H.R. Muslim)

9. Salah satu penyebab masuk surga.
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة
Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

10. Akan mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani
Orang yang mengerjakan shalat subuh sudah pasti akan menjadi sehat. karena harus bangun pagi sedangkan udara pagi sangat bagus untuk paru-paru kita, selain itu kita harus mandi paling tidak berwudhu sebelum melaksanakan shalat subuh sedangkan berwudhu atau menyapukan air ketubuh akan sangat bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan kita.

sumber: rezeki-berkah.blogspot.co.id

Rabu, 18 November 2015

Takut Menikah Karena Miskin? Pertanyakan Keimananmu!

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui
Begitulah janji Allah dalam QS An Nuur ayat 32, janganlah takut menikah karena miskin, karena Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka yang menikah untuk menjaga dirinya.  Boleh jadi Allah mencukupinya dengan memberi sifat qona’ah (selalu merasa cukup) dan boleh jadi pula Allah mengumpulkan dua rizki sekaligus.
Imam Al Qurtubi rahimahullah mengatakan, ayat tersebut mengandung makna, bahwa jangan biarkan kemiskinan seorang laki laki dan seorang wanita menjadi sebuah alasan untuk tidak menikah semata semata meperoleh ridha Allah dan mencari tempat perlindungan dari ketidak patuhan padaNya, Allah akan memampukannya dan Allah akan mengkayakannya. Ayat itu merupakan bukti bahwa menikah itu tidak pandang bulu. Anda diperbolehkan menikahi orang miskin. Karena itulah, tidak seharusnya anda berkata, “Bagaimana aku akan menikah jika aku tidak punya uang?” atau berkata, “Susah sekali jika aku menikahi orang miskin, jangan jangan aku akan menjadi semakin miskin?” jangan pernah berkata dan berfikiran seperti itu. Mengapa? Sebab rizki telah dijanjikan oleh Allah, dan makanan pun telah dijamin oleh Allah.
Ath Thohawi rahimahullah dalam matan kitab aqidahnya berkata, “Allah itu Maha Pemberi Rizki dan sama sekali tidak terbebani.” Seandainya semua makhluk meminta pada Allah, Dia akan memberikan pada mereka dan itu sama sekali tidak akan mengurangi kerajaan-Nya sedikit pun juga.
Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah berkata, “Allah sungguh Maha Kaya. Allah yang memegang setiap rizki yang tak terhingga, yakni melebihi apa yang diketahui setiap makhluk-Nya.” (Fathul Bari, 13: 395)
Merujuk pada pemaparan pemaparan tersebut, maka tidak sepantasnya kita takut menikah hanya karena kita miskin, justru saat miskin itulah kita harus berani menikah dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah.
Allah Ta’ala berfirman dalam surat ali Imran ayat 159, yang artinya
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
Menikahlah karena Allah, niscaya Allah menjamin kehidupan kita. Lihatlah betapa Rasulullah menunjukan kepada kita bahwa kemiskinan bukanlah penghalang untuk menikah. Buktinya ? beliau berani menikahkan seorang perempuan yang datang kepada beliau dengan seorang lelaki miskin yang tidak mempunyai apa apa selain pakaian yang melekat di tubuhnya.
Hal ini penting untuk ditekankan, lantaran kebanyakan faktor orang takut menikah adalah karena mereka miskin, sehingga jika menikah takut akan semakin susah atau tidak terpenuhi kebutuhan mereka berdua. Padahal, justru dengan menikah, Dia akan mengayakan dan memampukan kita.
Coba pahami dan resapi perkataan sahabat Nabi di bawah ini, jika kalian masih saja takut miskin karena menikah, maka pertanyakan keimananmu!
Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu’anhu berkata,
“Patuhilah Allah dalam apa apa yang Dia telah perintahkan padamu untuk menikah. Dia akan memenuhi janjiNya untuk membuatmu kaya.”
Umar bin Khaththab radhiyallahu’anhu berkata,
“Carilah kekayaan lewat pernikahan ! aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih aneh daripada seorang laki laki yang tidak mencari kekayaan lewat pernikahan. Padahal Allah telah menjanjikan “…Jika mereka miskin, maka Allah akan mengumpulkan mereka dengan karuniaNya”
Abdullah bin Mas’ud berkata,
“Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah.”
Jadi, wahai hamba Allah! Apakah sekarang masih ada lagi yang menghalangi kalian untuk menikah? Apakah janji Allah ini tidak cukup bagi kalian? atau kalian lebih percaya ketakutan yang dijanjikan oleh syaithan daripada apa yang telah dijanjikan oleh Allah Ta’ala dalam kitabNya yang Mulia? Maka jika kalian beriman, jadilah hamba Allah yang berserah diri kepadaNya dan menikahlah!

sumber : pijar.net

Minggu, 08 November 2015

Bahagiakan kalian

Terima kasih untuk kebahagiaan yg luar biasa, yg selalu kalian hadirkan setiap harinya dalam hidupku

ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020

 ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020 Seri Kota adidas pertama kali diluncurkan pada tahun 70-an dan 80-an dan kota-kota bersejarah di seluruh ...