Sabtu, 19 Juni 2010

Gonzalo Higuain (Argentina/Real Madrid)


El Pipita... El Pipita...




Gigit jarilah Prancis... berpestalah Argentina karena memiliki Gonzalo Gerardo "El Pipita" Higuain.

Awalnya, Higuain bingung apakah memilih Prancis, negara tempat kelahirannya atau Argentina, negara asal sang ayah, Jorge "El Pipa" Higuain. Pemain ini memang lahir di Brest, sebuah kota pelabuhan barat laut Prancis, pada 10 Desember 1987.

Perebutan Higuain sudah terjadi saat ia masih berusia 18 tahun. Semula Higuain memilih Prancis saat uji coba melawan Yunani pada 15 November 2006. Rupanya Higuain enggan berada di bawah bayang-bayang Thierry Henry, striker paling sukses Les Blues yang juga berayah Argentina.

"Saat itu situasinya amat aneh, tapi pikiran saya selalu ingin memperkuat Argentina," cerita Higuain kepada FIFA. "Beruntung, waktu membuktikan keputusan saya tepat. Kini saya menikmatinya."

Maradona akhirnya resmi memanggil Higuain pada dua partai terakhir babak kualifikasi zona Amerika Selatan melawan Peru dan Uruguay. Banyak yang mengkritik Maradona, kenapa tidak memanggil Higuain sejak lama. Buktinya Higuain langsung mencetak gol pada partai debutnya di menit ke-49 yang memberikan Argentina kemenangan 2-1 atas Peru.

Pada 3 Maret 2010, ia mencetak gol tunggal kemenangan Argentian atas Jerman di Munich. Inilah yang kemudian membuat Maradona memberikan satu tempat di skuad Piala Dunia. Ia bahkan mendapat kostum bernomor punggung 9. Dan... terima kasih Maradona...

Higuain gagal mencetak gol ketika Argentina menang 1-0 dari Nigeria, Sabtu kemarin. Sebelum bertemu Korea Selatan, Higuain punya janji. "Yang terpenting dari seorang striker adalah kesempatan mencetak gol. Saya yakin gol akan datang, dan saya harap ketika bertemu Korea Selatan."

Dan di Soccer City Stadium, Johannesburg, tadi malam, Il Pipita membuktikan janjinya. Ia memborong tiga golnya di menit ke-33, 76, dan 80 yang mengantar Argentina memang 4-1 sekaligus menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar.

Higuain menjadi pemain ketiga Argentina yang pernah mencetak hattrik di Piala Dunia setelah Guillermo Stabila pada 1930 dan Gabriel Omar Batistuta pada 1994 dan 1998.

Saya yakin di Buenos Aires, mungkin juga seluruh Argentina, akan meneriakkan... El Pipita.... El Pipita... Terbanglah Si Burung Pipit...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020

 ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020 Seri Kota adidas pertama kali diluncurkan pada tahun 70-an dan 80-an dan kota-kota bersejarah di seluruh ...