Kamis, 14 Oktober 2010

Pengadilan Kabulkan Penjualan Liverpool

Pengadilan Kabulkan Penjualan Liverpool

Marshall.com, London: Co-owners Liverpool Tom Hicks dan George Gillett Jr kalah dalam pertaruhan di meja hijau. Tuntutan penangguhan penjualan dari kedua pengusaha Amerika Serikat itu dikandaskan Pengadilan Tinggi (High Court) London, Rabu (13/10) siang waktu setempat. Dengan demikian Liverpool terbuka lebar untuk dijual.

Pengadilan meluluskan gugatan Royal Bank of Scotland (RBS) yang merupakan kreditur utama klub berupaya penjualan saham mayoritas ke New England Sports Ventures (NESV) dapat terealisasi. Tapi Hicks dan Gillett yang April lalu menyatakan, akan menjual kepemilikan, menarik ucapannya. Pangkal permasalahan yang membawa kasus ini ke pengadilan.

Tim pengacara dari Hicks dan Gillett menyampaikan pada persidangan kemarin, klien mereka membutuhkan tambahan waktu menimbang penawaran pihak lain yang lebih baik dari NESV. Konsorsium pemilik klub baseball AS, Bolton Red Sox, ini siap mengucurkan dana 300 juta pound (Baca: NESV, Balon Pemilik Liverpool).

Akan tetapi, Hakim Christopher Floyd yang memimpin persidangan menolak permohonan penangguhan penjualan dari Hicks dan Gillett. Saya tidak siap mengabulkannya—permohonan. Jika iya hal itu berisiko akan membatalkan penjualan. Dengan demikian kesepakatan (penjualan) bisa dilanjutkan, kata sang hakim.

Chairman Martin Broughton, direktur pelaksana Christian Purslow, dan direktur komersial Ian Ayre, merupakan tiga serangkai dibalik upaya melengserkan Hicks dan Gillett. Hasil (pesidangan) yang luar biasa, sambut Broughton di luar pengadilan setelah hakim getuk palu. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh fans Liverpool.(DIM/Daily Mail)

Sumber liputan 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020

 ADIDAS BARCELONA CITY SERIES 2020 Seri Kota adidas pertama kali diluncurkan pada tahun 70-an dan 80-an dan kota-kota bersejarah di seluruh ...