Ini adalah tentang cerita pendek, cerita tentang kisah romatisme sepasang kekasih di hari valentine. Cerita tentang pria yang datang terlambat di saat si wanita menginginkan nuansa romantisme seperti yang pernah ia tonton di film-film favoritnya.
=
=
Seperti biasanya, pada hari Valentine akan selalu diwarnai dengan bunga mawar dan cokelat. Kali ini seorang pria datang terburu-buru di tengah hujan demi kekasihnya tercinta.
Tahu bahwa ia datang terlambat dan hujan keburu turun, iapun segera meminta maaf pada kekasihnya yang terlihat cemberut. Sebenarnya hari itu mereka berencana makan malam berdua, persis seperti yang diinginkan oleh si wanita di film-film yang ditontonnya.
Wanita itu lupa, bahwa romantisme bukan sekedar meniru adegan di film saja, yang terkadang justru tidak nyata. Ia juga lupa, bahwa sebenarnya romantis itu datang dari berbagai cara, termasuk seperti yang dibawa oleh kekasihnya.
“Aku membawakanmu bunga ini,” ucap si pria sambil memberikan beberapa tangkai bunga mawar. Namun ia (si wanita) tetap membisu dan memasang wajah tak suka.
Akhirnya ia menerima 12 tangkai mawar yang masih basah karena tersiram air hujan. Iapun kaget setelah melihat bunga mawar yang diterimanya, “kenapa ada satu mawar plastik di sini? kamu nggak rela ya ngasih aku bunga mawar ini?” kemarahannya pun memuncak lagi.
Masih dengan sabar, si pria pun menjawabnya, “aku memang sengaja membawa 11 mawar segar dan setangkai mawar plastik untuk kamu. Bagiku, aku akan mencintaimu hingga si mawar plastik itu mati…”
Merasa bersalah karena ledakan kemarahannya tadi, si wanita pun menangis berurai air mata dan memeluk kekasihnya. “Maafkan aku sayang, aku sudah berpikiran jelek padamu…”
11 tangkai bunga mawar segar itu memang cantik seperti di film yang dilihatnya, namun setangkai mawar plastik yang dibawa kekasihnya itu melambangkan cinta yang abadi dan tak kan pernah mati.
sumber: ceritapendek.net
Keren beroh
BalasHapusKeren beroh
BalasHapus