Afrika Selatan siap catat sejarah

Afrika Selatan siap catat sejarah


Piala Dunia untuk pertama kalinya digelar di benua Afrika

Afrika Selatan bersiap menggelar turnamen sepak bola paling akbar, Piala Dunia, yang resmi dimulai hari Jumat ini (11/6).

Ini adalah penyelenggaraan yang ke-19 dan untuk pertama kali perhelatan tingkat dunia tersebut dilaksanakan di benua Afrika.

Upacara pembukaan dipusatkan di Soccer City, yang bisa menampung 94.000 penonton.

Setelah itu akan digelar pertandingan perdana, mempertemukan tuan rumah Afrika Selatan dengan Meksiko.

Mantan presiden Nelson Mandela yang sekarang berusia 91 tahun dijadwalkan hadir di acara pembukaan.

Namun pihak keluarga mengatakan Mandela tidak akan berada di Soccer City hingga acara pembukaan berakhir karena alasan kesehatan.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Uskup Desmond Tutu juga akan hadir.
Untuk Mandela

"Nelson Mandela telah bekerja keras sehingga Piala Dunia bisa digelar di sini. Kami mempersembahkan pengelenggaraan ini untuk Mandela," kata Zuma.

Nelson Mandela telah bekerja keras sehingga Piala Dunia bisa digelar di sini. Kami mempersembahkan pengelenggaraan ini untuk Mandela

Presiden Jacob Zuma

Sejak ditunjuk menjadi tuan rumah pada 2004, pemerintah Afrika Selatan mengeluarkan dana £3,5 miliar guna membangun stadion, prasarana transportasi, dan memperbaiki sejumlah bandar udara.

Namun pemasukan dari Piala Dunia diperkirakan tidak kecil dan pengunjung ke Afrika Selatan bisa mencapai 370.000 selama Piala Dunia.

"Bagi saya, ini seperti mimpi menjadi kenyataan. Ini adalah saat-saat yang bersejarah," kata Danny Jordaan, ketua panitia di Afrika Selatan.

Berbagai pertandingan akan digelar di Johannesburg, Cape Town, Pretoria, Polokwane, Rustenburg, Bloemfontein, Port Elizabeth, Durban, dan Nelspruit.

Akan ada 64 pertandingan dengan babak final digelar di Soccer City pada Minggu 11 Juli mendatang.

Piala Dunia kali ini disiarkan di lebih 215 negara dengan jumlah penonton mencapai ratusan juta orang.